Saturday, July 21, 2012

malam

hai dunia
hai bulan
terima kasih
telah menerangi kegelapan ini
doa ku 
agar kau dapat terus berarti
bagi seluruh orang di dunia ini

semua itu sirnah
malam ini semua itu lenyap
ku ulangi terus namanya
hingga semakin lama
semakin bermakna
ku sebut lagi
lagi dan lagi

raga ini lemah
gemetar ku 
meledakkan tubuh ku
dalam sebuah kesunyian hampa
tanpa dirinya

terlalu cepat aku berharap
terlalu cepat aku melangkah
tak melihat sebongkah es di antara kita
yang harus aku hancurkan
sebelum aku dapat bersama mu
wanita ku

pandangan pertama ku
di sebuah lorong yang penuh hirup pikuk
berlanjut  hingga saat ini
hingga aku deathlock
 tak tau harus bagaimana

ALLAH
bantulah aku di kesunyian ini
buat lah aku dekat dengan nya
pastikan lah ia jodoh ku

yogyakarta, 21 juli 2012
di keheningan pagi
wirobrajan tanpa dirinya

seutas kata

gelap gelap gelap
apa ini?
mana cahaya?
dimana semua orang?
ku sendiri
meratap tembok tembok tinggi 
yang sudah ada sejak dulu
di kanak kiri ku
tak bersuara
seraya hikmat menunggu renungan ku
semakin lama
semakin jelas
degupan itu
keringat itu
menjalar ke seluruh tubuhku
apa yang harus aku lakukan
kondisi ini menjerat ku
berlari berlari berlari
dan terus berlari
lorong tak berujung
tak berpenghuni
gelap gulita
cahaya
ada cahaya
semakin dekat semakin dekat 
kaulah orang yang ku nanti
memberikan cahaya  di kegelapan hidup ku
ya allah
andai semua itu menjadi nyata
andai aku dapat menemani hidup mu
tangis mu kesedihan mu
kita lalui bersama
andai semua itu menjadi nyata
ALLAH berilah aku jalan terbaik mu
izinkan lah aku bersamanya
tak kan ku sakiti dirinya
kebahagian dan hanya kebahagian
yang akan ku bagi bersamanya


Followers

world clock